Gerbangsulsel.com– Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap proyek Green Tope Jawa yang hingga kini masih terbengkalai. Kamis (27/2/2025)
Proyek yang digadang-gadang menjadi salah satu pengembangan infrastruktur strategis di wilayah tersebut kini justru mangkrak tanpa kejelasan.
Ketua F-KRB, Muhammad Darwis menegaskan bahwa proyek yang telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini harus segera diaudit untuk mengungkap dugaan penyimpangan.
“Kami menduga ada indikasi penyalahgunaan anggaran atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, kami meminta BPK dan APH untuk segera turun tangan,” ujar Darwis ketua Forum koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB)
Menurut Darwis, masyarakat telah lama mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.
Sejumlah fasilitas yang seharusnya sudah beroperasi kini terbengkalai, bahkan beberapa bagian dari proyek terlihat mulai mengalami kerusakan akibat tidak adanya perawatan.
Sementara itu, salah satu warga, menilai bahwa proyek Grand Tope Jawa bisa menjadi preseden buruk jika tidak segera ditindaklanjuti.
“Jika proyek ini dibiarkan tanpa ada evaluasi dan tindakan hukum yang tegas, maka akan semakin banyak proyek serupa yang bernasib sama,” ujarnya.
Bersambung..
Editor : 007
Follow Berita gerbangsulsel.com di google news
