Gerbangsulsel.com – Tiga calon wakil presiden (cawapres) akan saling adu gagasan dalam debat pada Jumat (22/12/2023).
Debat cawapres ini akan mengambil tema ekonomi yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat luas.
Tema untuk debat perdana cawapres ini adalah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat rencananya akan diselenggarakan dalam 6 segmen dan 11 panelis yang terdiri dari anggota Ombudsman RI, akademisi, dan ekonom.
Debat kali ini akan digelar di JCC, Senayan, Jakarta dan akan mempertemukan tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Para capres akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.
Rekam jejak para cawapres menjadi hal yang penting dengan berbagai pengalaman dan jam terbang dalam berurusan dengan ekonomi.
Jika cawapres memiliki pengalaman yang banyak di bidang ekonomi, maka debat yang akan diselenggarakan besok akan menjadi hal mudah khususnya dalam menjelaskan gagasan serta menjawab pertanyaan dari lawan debatnya.
Dibandingkan cawapres lain, Gibran yang pernah menjabat sebagai kepala daerah yakni Wali Kota Solo (Februari 2021-sekarang) diuntungkan karena memiliki dalam mengelola APBD.
Rekam Jejak Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Pria kelahiran Jombang ini menempuh pendidikan komunikasi untuk pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dan bahkan mendapatkan gelar Doktor HC dari Universitas Airlangga.
Dalam perjalanan politiknya, ia menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI pada tahun 1999, menjadi Anggota DPR RI dari tahun 1999 hingga 2004, dan menjadi Wakil Ketua DPR RI sejak 2004 hingga 2009.
Ia pun menjabat sebagai Ketua Umum PKB sejak 2005 hingga sekarang. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI sejak 2018 hingga 2019 dan menjadi Wakil Ketua DPR RI sejak 2019 sampai saat ini.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) pada 2009 hingga 2014.
Salah satu peran Cak Imin adalah ikut merumuskan Upah Minimum Provinsi (UMP). Pada masa Cak Imin, rata-rata kenaikan UMP secara nasional pada 2013 mencapai 18,32%, jauh lebih tinggi dibandingkan pada 2012 yang hanya mencapai 10,27 %.
Setelah kenaikan UMP, terdapat 908 perusahaan di seluruh Indonesia yang mengajukan penangguhan pembayaran UMP karena besarnya kenaikan.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan Cak Imin sangat siap hadapi debat. Cak imin dinilai sangat siap dan tidak ada persiapan khusus, karena dialog diskusi debat dan baca adalah hal yang biasa dilakukan selama puluhan tahun sejak sekolah menengah, apalagi saat menjadi aktivis mahasiswa dulu,” kata Daniel Johan, kepada wartawan, Minggu (17/12).
Rekam Jejak Mahfud MD
Mahfud MD merupakan pakar di bidang hukum dan HAM. Profesor Mahfud MD merupakan dosen berbagai universitas di Indonesia, seperti Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan UI.
Di level pemerintahan, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan HAM, Anggota DPR RI Komisi I dan III. Ia juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan saat ini menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
Dalam kesiapannya menghadapi debat besok, Mahfud mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan, melainkan hanya rutin membaca koran terkait ekonomi setiap harinya.
“Baca-baca di koran tiap hari ada, tidak harus khusus membaca,” kata Mahfud kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (19/12) malam.
Terkait ekonomi, salah satu poin penting dalam perjalanan Mahfud MD adalah saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2008-2013. Pada 2009, MK memutuskan alokasi dana penerimaan cukai hasil tembakau sebesar 2% dalam UU Cukai bukan hanya untuk provinsi pemilik pabrik rokok, tetapi juga untuk provinsi penghasil tembakau.
Rekam Jejak Gibran Rakabuming Raka
Gibran saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak 2021. Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki rekam jejak yang sangat ciamik khususnya di bidang ekonomi mengingat ia merupakan pebisnis.
Berbagai bisnis yang dijalankan yakni Markobar, Katering Chili Pari, Tugas Negara Bos, Goola, Mangkokku, dan lainnya.
Sebagai seorang pebisnis, maka Gibran dinilai paham perihal pendapat dan pengeluaran suatu bisnis/perusahaan serta mampu melakukan efisiensi dan berlaku efektif untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
Tidak hanya menjadi pebisnis, ia juga menjadi Wali Kota Solo yang menorehkan berbagai prestasi.
Saat awal menjabat, Gibran mengatakan prioritasnya adalah percepatan pemulihan ekonomi dan masalah kesehatan yang menjadi fokusnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Surakarta pada 2020 terkontraksi 1,76%. Sementara setelah dirinya menjabat, ia mengklaim pertumbuhan ekonomi Solo menjadi 4,01% pada 2021 dan 6,25% pada 2022. Angka ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 5,3%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan yaitu sebesar 131,39%. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga, yaitu sebesar 5,85%.
Tidak sampai di situ, hadirnya Solo Techno Park yang menjadikan Solo sebagai percontohan jaringan tercepat di Indonesia juga menjadi contoh sukses Gibran khususnya dalam hal ekonomi digital.
Jaringan konektivitas yang berkualitas tinggi ini tentu akan membantu kontribusi dalam transformasi ekonomi digital.
Lebih lanjut, Gibran juga merupakan cawapres muda yang mendukung hal-hal yang berhubungan dengan digital, seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, kripto, dan lainnya.
Gibran menyebut bahwa ia akan menyiapkan anak-anak SMK yang ahli artificial intelligence. Selain itu, para pemuda juga disiapkan agar menjadi ahli terkait big data analytic.
Dalam menghadapi debat besok, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurson Wahid mengatakan bahwa Gibran dinilai sudah sangat siap menghadapi debat cawapres.
Juru Bicara Gibran, Emil Dardak juga mengatakan hal yang serupa yakni Gibran sudah siap menghadapi debat melawan cawapres lainnya.
Ia menilai Gibran memiliki wawasan dan kemampuan analitis yang baik dalam menelaah berbagai hal seperti bidang ekonomi hingga teknologi terkini. Gibran pun dianggap memiliki banyak referensi dari para profesional di bidangnya masing-masing. (*)
