Gerbangsulsel.com- Bus Trans Mamminasata untuk koridor tiga dan empat telah resmi distop. Sabtu (13/1/2024)
Pengambilan keputusan penghentian operasi koridor tiga dan empat Teman Bus Trans Mamminasata sudah melewati tiga tahap Focus Group Discussion (FGD)
Dimana, melibatkan seluruh stakeholder baik Akademi hingga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulsel, Bahar Latif menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat.
Beberapa solusi dan terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan load factor koridor tiga dan empat teman bus.
Load factor itu sendiri adalah besaran yang menyatakan tingkat kejenuhan jumlah penumpang di dalam angkutan umum pada zona tertentu.
“Namun karena low factor yang belum mencapai selama hampir 2 tahun, makanya kami tarik 2 koridor itu, saat ini low factornya itu belum sesuai harapan bebernya, belum lama ini.
Bus Trans Mamminasata telah menghabiskan subsidi Rp80 Miliar dan hanya mampu menghasilkan Rp3,6 Miliar selama beroperasi.
la mengutarakan, untuk 34 bus copotan koridor tiga dan empat itu akan dioperasikan di Balikpapan.
“Dua koridor dipindahkan ke IKN di Balikpapan. Karena disana sangat membutuhkan juga untuk tahap awal,” tandasnya.
Is