Gerbangsulsel.com– Pelayanan publik di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Pallangga, Sulawesi Selatan, kembali disorot.
Kali ini, bukan soal kelebihan muatan atau pelanggaran lalu lintas, melainkan perlakuan tak pantas dari salah satu petugas terhadap jurnalis.
Seorang oknum pegawai UPPKB Pallangga berinisial AG diduga bersikap arogan saat ditemui wartawan yang hendak melakukan konfirmasi.
Kejadian bermula saat seorang jurnalis mendatangi kantor jembatan timbang untuk menemui Kepala UPPKB Pallangga. Namun, kepala unit sedang tidak berada di tempat dan nomor kontaknya tidak dapat dihubungi.
Jurnalis kemudian berusaha berkoordinasi dengan AG. Bukannya membantu, AG justru menunjukkan sikap tidak bersahabat.
“Telepon aja sendiri,” ucap AG dengan nada tinggi sambil melotot ke arah wartawan.
Sikap ini dinilai tidak mencerminkan etika aparatur sipil negara yang seharusnya melayani masyarakat, termasuk insan pers.
Kepala UPPKB Pallangga, Ahmad Yani, membenarkan bahwa AG adalah pegawai baru yang dipindahkan dari jembatan timbang Kabupaten Sidrap.
Ia mengaku kecewa atas tindakan AG yang dapat mencoreng citra lembaga.
“Kami khawatir masyarakat menilai buruk pelayanan kami hanya karena ulah satu oknum. Kami harap ada teguran tegas dari atasan di Ditjen Hubdat Wilayah Sulsel,” ujar Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).
Tak berhenti di situ, informasi lain yang beredar menyebutkan bahwa AG diduga memiliki usaha tambang Galian C di wilayah Parangloe, yang diduga ilegal. Dugaan ini masih dalam tahap penelusuran dan investigasi lebih lanjut oleh tim media.
Jika dugaan ini terbukti, publik mendesak aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam.
Aktivitas tambang ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak lingkungan dan menyalahi etika bagi seorang aparat yang digaji negara.
Wartawan sebagai pilar keempat demokrasi selayaknya mendapat perlakuan yang hormat dalam menjalankan tugasnya.
Sikap arogan dari oknum seperti AG mencederai prinsip keterbukaan informasi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Editor : Darwis
Follow Berita gerbangsulsel.com di news.google.com