Daerah

Satu Tahanan di Lapas Takalar Meninggal, Polda Sulsel Angkat Bicara

×

Satu Tahanan di Lapas Takalar Meninggal, Polda Sulsel Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Satu Tahanan di Lapas Takalar Meninggal, Polda Sulsel Angkat Bicara
Satu Tahanan di Lapas Takalar Meninggal, Polda Sulsel Angkat Bicara

Gerbangsulsel.com – Polda Sulsel angkat bicara soal adanya satu tahanan kasus tindak pidana di Lapas Kelas IIB Takalar yakni Yoran Pahabol (43) meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengungkapkan, tahanan tersebut meninggal karena mengalami penurunan kesadaran dan gejala stroke.

Sebelum meninggal, kata Komang, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan medis di Klinik Rutan, RS Pajonga Dg Ngale dan meninggal dunia pada saat dirawat di Stroke Centre RSKD Dadi. Selanjutnya, Napi tersebut dikremasi di RS Grestelina.

Terkait hal itu, lanjutnya, aparat Sat Intelkam Polres Takalar pada Kamis tanggal 21 Desember 2023 juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Ka Lapas Kelas II B Takalar terkait adanya warga lapas yang meninggal dunia di Stroke Centre RSKD Dadi Makassar.

Secara rinci, Komang menjelaskan Kronologis perawatan kesehatan warga binaan tersebut, bahwa yang bersangkutan mulai mengalami sakit pada tanggal 10 Desember 2023 dengan keluhan demam dan dilakukan rawat jalan di Klinik Lapas Kelas II B Takalar

Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 14 Desember 2023 Napi tersebut kembali ke Klinik untuk pengecekan kesehatan dan dilakukan pemasangan infus selama 4 hari.

Selanjutnya, Pada tanggal 17 Desember 2023 jam 09.30 wita yang bersangkutan dirujuk ke RS. Padjonga Dg. Ngalle untuk dilakukan perawatan selama 4 hari dengan diagnosa Non himoreijes struck.

Kemudian, kata Komang, pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 sekitar pukul 00.15 wita yang bersangkutan dirujuk dari Rumah Sakit Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar ke Stroke Centre RSKD Dadi Makassar.

Akhirnya, pada hari yang sama sekitar pukul 08.00 Wita yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dan sudah dibawah ke RS Grestelina Makassar untuk dikremasi.

“Jadi Tahanan Kasus Tindak Pidana di Takalar ini meninggal karena kesehatan menurun dan sudah dilakukan pelayanan kesehatan tahanan secara maksimal, ya karena memang kondisi kesehatannya yang menurun itu akhirnya meninggal dunia,” ujar Komang, Kamis 21 Desember 2023. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *