Hukum dan kriminal

Sadis! Remaja Dilempar ke Sungai di Takalar, Dua Pelaku Masih Buron

×

Sadis! Remaja Dilempar ke Sungai di Takalar, Dua Pelaku Masih Buron

Sebarkan artikel ini
Sadis! Remaja Dilempar ke Sungai di Takalar, Dua Pelaku Masih Buron
Wajah dua pelaku yang masih DPO

Gerbangsulsel.com– Teror berdarah di pesta rakyat Allamang, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Takalar, masih menyisakan luka mendalam. Rabu (18/6/2025)

Dua nama kini menjadi buronan paling dicari Polres Takalar, Sikbar dan Rendi.

Keduanya resmi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah terlibat dalam pengeroyokan brutal terhadap dua remaja, Abdul Salam (17) dan sepupunya, Bayu.

Insiden mengerikan itu terjadi pada Jumat malam, 9 Mei 2025. Abdul Salam disiksa secara keji, dipukuli ramai-ramai, lalu dilempar ke sungai oleh kelompok pelaku.

Dalam kondisi nyaris tak bernyawa, ia diselamatkan warga. Kini, tubuhnya mulai pulih, tetapi jiwanya masih remuk. Trauma berat terus menghantuinya.

“Anak saya dipukuli, dilempar ke sungai seperti binatang. Sampai sekarang belum pulih. Sementara pelaku masih hidup bebas,” tutur ibunya, Hasnita Daeng Ni’ni, dengan suara penuh amarah, Minggu (15/06/2025).

Dalam kasus ini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga di antaranya sudah diringkus, termasuk satu pelaku yang masih di bawah umur dan hanya dikenai wajib lapor.

Sementara Sikbar dan Rendi masih melenggang bebas, meski identitas keduanya telah dikantongi aparat.

“Keduanya sudah masuk DPO. Kami serius mengejar mereka,” tegas Iptu Sumarwan, KBO Satreskrim Polres Takalar.

AKP Hatta, Kasat Reskrim Polres Takalar, menambahkan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Berkas perkara pun segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Takalar.

Polisi mengaku masih memburu dua pelaku yang buron melalui tim Resmob.

“Kami optimis, mereka akan segera kami tangkap,” katanya.

Namun keluarga korban mulai gerah dengan lambannya proses. Mereka meminta polisi bertindak lebih tegas.

“Jangan hanya pendekatan persuasif! Sikbar dan Rendi bukan anak kecil. Mereka sudah mencelakai anak saya. Kalau polisi serius, tangkap sekarang juga!” geram Daeng Ni’ni.

Ia juga menyoroti sikap keluarga buronan yang dinilai tidak kooperatif dan terkesan melindungi pelaku.

Tak satu pun upaya dari mereka untuk menyerahkan anaknya ke polisi.

Bantu Polisi! Ini Fakta Lengkap Kasus Pengeroyokan Sadis Takalar:

Laporan Polisi: LP/8/120/V/2025/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULSEL

Korban: Abdul Salam (17), Bayu

Tersangka: 5 orang

3 ditangkap (1 wajib lapor karena di bawah umur)

2 DPO: Sikbar dan Rendi

Status: Tahap penyidikan, berkas segera dilimpahkan ke Kejari

Masyarakat diminta segera melapor ke Polres Takalar atau kantor polisi terdekat bila mengetahui keberadaan Sikbar dan Rendi. Keadilan sedang ditagih, dan waktu terus berjalan.

“Anak saya menderita, tapi pelakunya masih bebas. Kami hanya ingin keadilan!” pungkas Daeng Ni’ni dengan suara bergetar.

 

Editor : Darwis
Follow Berita gerbangsulsel.com di news.google.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *