Hukum dan kriminal

Pria Makassar Diamankan Polisi Usai Dihakimi Warga

×

Pria Makassar Diamankan Polisi Usai Dihakimi Warga

Sebarkan artikel ini
Pria Makassar Diamankan Polisi Usai Dihakimi Warga
Pria Makassar Diamankan Polisi Usai Dihakimi Warga

Gerbangsulsel.com– Seorang pria berinisial FJ (25) asal Makassar harus merasakan dampak dari tindakannya setelah ia dihakimi warga akibat mencuri di sebuah warung makan di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Aksi pencurian yang terjadi pada Senin (19/8) tersebut berujung pada amukan massa sebelum FJ akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Kejadian bermula ketika FJ dengan nekat memasuki sebuah warung makan dan mencuri sebuah handphone merek OPPO A58 serta uang tunai sebesar Rp150.000.

Namun, tindakannya tidak luput dari perhatian warga setempat. Warga yang marah langsung mengejar dan menangkap FJ di lokasi kejadian.

Tak menunggu lama, amarah warga pun memuncak. FJ dihajar habis-habisan oleh massa yang geram dengan tindakannya.

Pria Makassar tersebut babak belur akibat pukulan dan tendangan yang diterimanya.

Namun, sebelum kondisi semakin memburuk, Tim KUBOYAKO dari Unit Reskrim Polsek Bontomarannu segera tiba di lokasi dan mengamankan FJ dari amukan lebih lanjut.

Kapolsek Bontomarannu, AKP Suhardi, membenarkan kejadian tersebut.

“Pelaku sempat menjadi sasaran amuk massa setelah aksinya mencuri diketahui warga. Kami segera mengamankannya dan membawanya ke Puskesmas Bontomarannu untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Kapolsek pada Rabu (21/8/2024).

Setelah mendapatkan perawatan medis, FJ langsung dibawa ke Polsek Bontomarannu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Barang bukti yang berhasil diamankan termasuk handphone curian, sepeda motor Yamaha Mio M3 milik FJ yang mengalami kerusakan parah akibat aksi massa, serta ember tempat uang.

Kapolsek juga menambahkan imbauan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

“Kami menghargai kewaspadaan warga, namun penanganan pelaku kejahatan harus diserahkan kepada pihak yang berwenang agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya main hakim sendiri, sekaligus menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan sesuai prosedur.

FJ kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya, sementara polisi terus mendalami kasus ini untuk penyelesaian yang tepat.

Editor : Darwis

Follow Berita Gerbangsulsel.com di google news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *