Gerbangsulsel.com– Seorang pemuda berusia (22) dari Dusun Punaga, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Gowa, meninggal dunia setelah terkena busur di Jalan Poros Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Jumat dini hari (16/8/2024).
Korban, yang dikenal dengan inisial SY, meninggal dunia setelah mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Syech Yusuf.
Menurut keterangan Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, kejadian tersebut berawal saat SY bersama rekannya, berinisial AD, menuju Bontopajja untuk mengklarifikasi permasalahan yang sebelumnya terjadi dengan sekelompok pemuda di sana.
Setibanya di lokasi, SY dan AD dihampiri oleh kelompok pemuda yang langsung melakukan pemukulan terhadap SY.
Beberapa menit setelah pemukulan, SY merasakan sakit hebat di bagian dada dan ditemukan telah tertancap anak busur di sebelah kiri dadanya.
Tim medis segera membawa korban ke Puskesmas Kalia dan kemudian ke RSUD Syech Yusuf untuk penanganan lebih lanjut, namun korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WITA.
Kapolsek Barombong, AKP Syaharuddin, mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama personil segera menuju TKP dan melakukan pemeriksaan awal.
Jenazah korban kemudian dikawal menuju rumah duka di Pare’-pare’, Dusun Punaga, Desa Maradekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Polsek Barombong bersama Unit Reskrim Polres Gowa saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
Polisi meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan berusaha mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.
“Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlangsung. Kami berharap kasus ini dapat segera terungkap,” ujar Kapolsek Barombong.
Editor : Darwis
Follow Berita gerbangsulsel.com di google news