Gerbangsulsel.com, makassar – Proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 telah selesai tingkat SMA/SMK/SLB Negeri.
Dengan tahapan yakni jalur boarding school, zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua, anak guru, prestasi sampai kepada pemenuhan kuota bagi sekolah negeri yang belum mencukupi kuota yang dibutuhkan sesuai rombongan belajar (rombel) yang tersedia.
Berdasarkan data akhir pada sistem Aplikasi PPDB Tahun 2024, masih terdapat 1.772 calon siswa (Casis) yang belum lulus. Dan adanya pengaduan masyarakat yang tetap ingin menyekolahkan anaknya di SMA negeri.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Muhammad Nurkusuma mengatakan bahwa Panitia PPDB Tahun 2024 Disdik Sulsel sejak sebelum jalur prestasi berakhir sudah memetakan potensi siswa yang terancam tidak bersekolah.
“Sesuai perintah Kadis Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Iqbal Nadjamuddin tanggal 2 juli 2024, Nurkusuma melakukan pemetaan terhadap calon siswa yang belum lulus, mulai dari jarak rumah ke sekolah termasuk mempertimbangkan tempat kerja orang tua sehari-hari,” terangnya.
Lanjut Nurkusuma hasil telaahnya dilaporkan langsung kepada Kadisdik Sulsel beberapa point penting yakni pengaduan PPDB Disdik Sulsel, kurangnya gedung SMA Negeri, kondisi-kondisi setiap sekolah dan calon siswa yang belum yang berada di Kota Makassar.
“Berdasarkan telaah tersebut Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin memutuskan untuk melakukan penambahan rombel di beberapa sekolah negeri. Tidak ada yang tidak boleh sekolah,” tegasnya.
Dalam memutuskan penyaluran kuota di mana berdasarkan Juknis PPDB Tahun 2024 diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, maka Panitia PPDB Tahun 2024 Disdik Sulsel menyalurkan calon peserta didik yang tidak lulus berdasarkan ketentuan yang ada.
“Jadi semuanya jelas tentang pemetaan sampai kewenangan penyaluran calon siswa yang tidak lulus semuanya melalui system aplikasi PPDB 2024 dalam pemenuhan kuota,” jelasnya. Minggu (7/7/2024).
FX