Sorot

Pato Kabur, Karutan Makassar Disorot: Pengawasan Bobrok, Kemenkumham Tak Bertaji

×

Pato Kabur, Karutan Makassar Disorot: Pengawasan Bobrok, Kemenkumham Tak Bertaji

Sebarkan artikel ini
Pato Kabur, Karutan Makassar Disorot: Pengawasan Bobrok, Kemenkumham Tak Bertaji
Pato Kabur, Karutan Makassar Disorot: Pengawasan Bobrok, Kemenkumham Tak Bertaji

Gerbangsulsel.com- Kaburnya narapidana pencurian berinisial JI alias Pato dari Rumah Tahanan (Rutan) Makassar kembali mencuat meski pelaku telah berhasil ditangkap kembali pada Sabtu (21/09/2024).

Namun, insiden ini memicu kecaman keras terhadap kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan, terutama karena tak ada sanksi terhadap Kepala Rutan yang dianggap bertanggung jawab penuh atas kelalaian tersebut.

Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) melontarkan kritik pedas, menyebut Kanwil Kemenkumham Sulsel lemah dalam pengawasan dan gagal memberikan respons tegas.

Ketua F-KRB, Muh. Darwis, menilai insiden kaburnya napi ini mencerminkan ketidakmampuan dalam menjaga keamanan rutan.

“Ini adalah cerminan pengelolaan yang sangat buruk. Napi kabur menunjukkan pengawasan yang rapuh dan ketidaktegasan dalam penanganan. Karutan lemah, dan Kanwil Kemenkumham tidak berani bertindak tegas,” seru Darwis.

F-KRB mendesak investigasi menyeluruh dan transparan atas insiden ini, menuntut evaluasi terhadap Kepala Rutan Makassar.

“Pengawasan dan keamanan harus diperketat. Setiap pelarian napi adalah ancaman bagi keselamatan masyarakat. Ini persoalan serius yang tidak boleh diabaikan,” tambahnya.

Hingga kini, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah yang akan diambil atau sanksi yang dijatuhkan.

Namun, desakan publik untuk tindakan tegas terus meningkat, dengan harapan perbaikan sistem pengelolaan rutan segera diterapkan guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Kanwil Kemenkumham kini berada di bawah tekanan besar untuk segera melakukan evaluasi internal dan memperbaiki citra lembaganya yang tercoreng oleh kejadian ini.

Editor : 007

Follow Berita Gerbangsulsel.com di google news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lingkungan Hancur, Penambang Untung – Siapa yang Lindungi?
Sorot

Gerbangsulsel.com– Desa Towata, Kecamatan Lassang, Kabupaten Takalar, kini menjadi ladang emas bagi para penambang ‘ilegal’. Aktivitas tambang galian C tanpa izin terus berlangsung secara terang-terangan, nyaris tanpa hambatan. Lembaga Swadaya…