Gerbangsulsel.com, Makassar – Program bank sampah yang dijalankan di Lorong Wisata (Longwis) dinilai efektif dalam meningkatkan perekonomian warga. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar pun terus mendorong warga Longwis untuk memaksimalkan program ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengatakan pihaknya mendorong masyarakat untuk menerapkan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan menerapkan 3R, jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat dikurangi.
“Dengan menerapkan 3R, kita mendorong masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali atau diolah menjadi produk bernilai ekonomis,” jelas Ferdy.
Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Dengan demikian, volume sampah yang berakhir di TPA bisa berkurang secara signifikan.
Salah satu pengelola bank sampah di Kelurahan Kassi-Kassi, Kasmawati, mengungkapkan bahwa program bank sampah memberikan penghasilan tambahan bagi warga. Ia mengaku pernah mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah.
“Dulu saya bisa mendapatkan sekitar dua juta rupiah per bulan, meskipun sekarang sudah menurun,” ungkap Kasmawati kepada Harian Disway Sulsel.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pendapatan dari bank sampah masih cukup membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.(***)