Gerbangsulsel.com– Sejumlah wilayah di Indonesia diguncang oleh serangkaian aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan pada Jumat (29/8/2025).
Insiden ini dipicu oleh kemarahan publik atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang diduga dilindas kendaraan milik Brimob.
Meskipun aksi terjadi di berbagai kota, Makassar tercatat sebagai episentrum dengan dampak paling parah, sementara kota lain mengalami kerusakan lebih minimal.
Makassar: Terparah, Gedung dan Pos Lantas Dibakar
Di Makassar, ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa berkumpul sejak sore hari.
Massa bergerak ke Gedung DPRD Kota Makassar dan melampiaskan kemarahan dengan membakar:
1.Gedung DPRD Kota Makassar
2.Gedung DPRD Sulsel
3.Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel
4.Pos Lantas Alauddin
5.Puluhan kendaraan, baik motor maupun mobil, turut dibakar.
Dalam insiden ini, tiga orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya kritis.
Tragedi ini terjadi ketika pegawai dan staf terjebak di dalam gedung yang terbakar.
Jakarta: Massa Bakar Bus Polisi dan Halte Transjakarta
Di Jakarta, massa membakar dua unit bus polisi di eks Gedung Mapolres Metro Jakarta Pusat, serta beberapa halte Transjakarta di kawasan Senen dan Sudirman.
Kerusakan fasilitas umum dan perusakan kantor juga tercatat, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
1.Jumlah Pos Polisi yang Dibakar: 7 pos di sepanjang Jalan Darmo hingga A Yani
2.Jumlah Halte Transjakarta yang Dibakar: 7 halte
Bandung: Gedung DPRD Jawa Barat Dibakar
Demonstrasi di Bandung yang berlangsung sejak siang hari berujung pada pembakaran Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro. Meski kerusakan gedung signifikan, tidak ada korban jiwa.
1.Jumlah Gedung yang Dibakar: 1
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Tegal: Kerusuhan dan Kerusakan
Di Tegal, aksi solidaritas atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, berujung kerusuhan.
Massa yang awalnya melakukan orasi damai bergerak ke Gedung DPRD Kota Tegal dan Markas Polres Tegal Kota.
Massa melemparkan bom molotov ke Gedung DPRD dan merusak pagar Mapolres, menyebabkan kerusakan signifikan. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.
1.Jumlah Gedung yang Dibakar/Dirusak: 2 (Gedung DPRD Kota Tegal dan fasilitas Mapolres Tegal Kota)
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada laporan
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
4.Jumlah Korban Luka: 9 orang (5 petugas, 4 warga)
Surabaya: Pos Polisi Dibakar
Kerusuhan di Surabaya terjadi di beberapa pos polisi sepanjang Jalan Darmo hingga A Yani, dengan massa membakar beberapa pos.
1.Jumlah Pos Polisi yang Dibakar: 7 pos
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Medan: Pos Polisi Dibakar
Di Medan, kerusuhan terjadi di pos polisi Jalan Balai Kota, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
1.Jumlah Pos Polisi yang Dibakar: 1 pos
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Pontianak: Pos Polisi Dibakar
Di Pontianak, aksi berlangsung di pos polisi depan Megamall Pontianak, kawasan Jalan Ahmad Yani.
1.Jumlah Pos Polisi yang Dibakar: 1 pos
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Yogyakarta: Mobil dan Pagar Dirusak
Di Yogyakarta, massa menyerang Polda DIY, membakar dua mobil dan merusak pagar.
1.Jumlah Mobil yang Dibakar: 2 mobil
2.Jumlah Kendaraan Lain: Tidak ada laporan
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Malang: Baliho Dibakar
Di Malang, massa membakar dua baliho besar berukuran 7×5 meter di depan Mapolresta Malang.
1.Jumlah Baliho yang Dibakar: 2
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Semarang: Mobil Dibakar
Di Semarang, satu mobil dibakar di belakang Kantor Sekda Jawa Tengah, serta fasilitas kantor gubernur dirusak.
1.Jumlah Mobil yang Dibakar: 1
2.Jumlah Kendaraan Lain: Tidak ada
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada
Solo: Gedung DPRD Dibakar
Di Solo, aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi anarkis pada Jumat (29/8/2025) malam.
Massa yang menggelar aksi solidaritas atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang diduga dilindas kendaraan milik Brimob, bergerak ke Gedung DPRD Kota Solo.
Setibanya di lokasi, massa melempari gedung dengan batu dan petasan, serta membakar pos satpam dan Kantor Sekretariat Dewan (Setwan).
Api mulai membakar sekitar pukul 01.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada subuh hari
1.Jumlah Gedung yang Dibakar: 1 (Gedung DPRD Kota Solo)
2.Jumlah Kendaraan yang Dibakar: Tidak ada laporan
3.Jumlah Korban Jiwa: Tidak ada laporan
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan material cukup signifikan. Gedung DPRD dan fasilitas terkait mengalami kerusakan parah, termasuk pos satpam dan ruang Pimpinan DPRD.
Aksi ini mencerminkan eskalasi ketegangan sosial yang dimulai dari insiden di Jakarta dan menyebar ke berbagai kota di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, Makassar menjadi episentrum kerusuhan dengan jumlah bangunan yang dibakar terbanyak (empat gedung) dan korban jiwa paling banyak (tiga orang tewas).
Data berita ini diperoleh dan disusun berdasarkan informasi yang dimuat di berbagai media online yang memberitakan peristiwa demo dan kerusuhan pada 29 Agustus 2025.
Editor : Darwis