Gerbangsulsel.com- Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama tiga anak perusahaan PT Wings Group, yakni PT Kia, PT Kis, dan PT SMS, pada Rabu (13/8/2025) di ruang rapat DPRD Gowa.
Agenda utama rapat ini membahas persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan yang sebelumnya dilaporkan oleh aliansi buruh dan perwakilan pekerja terdampak.
Selain anggota Komisi IV DPRD Gowa, rapat tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, TNI-Polri, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gowa, serta aliansi buruh.
Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Ardiansyah Sabir, SE., M.Sc, menegaskan bahwa RDP ini bertujuan mencari titik temu antara perusahaan dan karyawan, khususnya terkait prosedur PHK serta dampak sosial yang ditimbulkan.
“Kami ingin memastikan hak-hak pekerja tetap terlindungi, dan proses PHK berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegas Ardiansyah.
Dalam forum terbuka tersebut, pihak perusahaan memaparkan alasan dan mekanisme PHK, termasuk langkah mediasi yang telah ditempuh sebelumnya.
Ardiansyah juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari Dinas Ketenagakerjaan atas hasil rapat ini.
Ia menyoroti adanya kesepakatan antara PT SMS dan Aliansi Buruh yang harus segera diwujudkan secara konkret.
“Kami minta Disnaker menindaklanjuti hasil RDP ini dengan serius,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong agar anak perusahaan PT Wings Group membuat komitmen resmi untuk memfasilitasi penempatan kembali lima pekerja terdampak, dengan lokasi kerja yang jelas dan berada di dalam wilayah kota.
“Kesepakatan ini harus tertuang secara resmi, lengkap dengan kejelasan posisi kerja yang disediakan. Ini penting untuk memberi kepastian dan rasa keadilan bagi pekerja,” tambahnya.
Di akhir rapat, Ardiansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi aktif, termasuk jajaran perusahaan vendor, aparat keamanan, dan para buruh.
“Semoga kegiatan usaha di Gowa berjalan lancar, menyejahterakan masyarakat, dan membawa kebaikan bagi semua. Perjuangan buruh juga diharapkan terus berlangsung dengan semangat yang positif dan konstruktif,” tutupnya.
Rapat ditutup dengan harapan agar seluruh pihak — perusahaan, pekerja, dan pemerintah — dapat memahami serta menjalankan hak dan kewajiban masing-masing, demi terciptanya hubungan industrial yang sehat, adil, dan berkelanjutan di Kabupaten Gowa.
Editor : Darwis
Follow Berita Gerbangsulsel.com di Tiktok
