Gerbangsulsel.com, Makassar – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, bersama dengan Kepala Bidang dan sejumlah pejabat struktural serta fungsional Dinas Pariwisata Kota Makassar, menerima kunjungan kerja dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama serta bertukar informasi terkait strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sudah diterapkan di Kota Makassar.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh antusiasme ini, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, memaparkan berbagai inisiatif yang telah berhasil dilaksanakan di Kota Makassar, dengan fokus utama pada pengembangan sektor pariwisata berbasis ekonomi kreatif.
Roem menjelaskan bahwa Kota Makassar telah banyak mengembangkan berbagai sektor ekonomi kreatif yang mendukung pariwisata, seperti kuliner, seni, budaya, dan kerajinan lokal yang mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Pengembangan ekonomi kreatif adalah salah satu kunci untuk memperkuat sektor pariwisata. Di Makassar, kami telah menciptakan ekosistem yang mendukung para pelaku ekonomi kreatif, mulai dari kuliner khas hingga seni dan budaya yang menjadi daya tarik wisata. Kami percaya bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif dapat saling menguatkan dan berkembang bersama,” ungkap Muhammad RoemRoem, Kamis (7/11/2024).
Roem juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan promosi digital dalam memperkenalkan potensi pariwisata Kota Makassar, dengan media sosial dan platform digital yang telah terbukti efektif menjangkau lebih banyak wisatawan.
Menurutnya, pariwisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam dan budaya saja, tetapi juga pada bagaimana daerah tersebut mempromosikan diri melalui kanal digital yang tepat.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, yang memimpin rombongan dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan rasa kagum dan apresiasi terhadap keberhasilan Kota Makassar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai berharap dapat meniru beberapa strategi yang telah diterapkan oleh Makassar, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur wisata dan promosi digital.
“Pariwisata di Kabupaten Banggai memiliki potensi yang sangat besar, namun kami masih dalam tahap pengembangan. Kami ingin belajar dari Makassar yang sudah lebih maju dalam mengelola dan mempromosikan pariwisata serta ekonomi kreatif. Salah satu harapan kami adalah agar Kabupaten Banggai bisa mengikuti langkah Makassar dalam memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk memperkenalkan destinasi wisata kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai.
Lebih lanjut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu agenda yang dibahas adalah rencana pertukaran program pelatihan dan workshop bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di masing-masing daerah.
Selain itu, mereka juga berencana untuk mengadakan event bersama yang dapat melibatkan kedua daerah dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata mereka secara bersamaan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua daerah. Dengan berbagi pengalaman dan strategi, kami yakin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banggai akan semakin berkembang, dan Kota Makassar dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tambah Muhammad Roem.
Kunjungan ini juga membuka peluang bagi kedua pihak untuk memperluas jejaring dan kolaborasi di tingkat nasional, termasuk dengan berbagai pihak terkait seperti pelaku industri pariwisata, komunitas kreatif, dan asosiasi pariwisata yang ada di Indonesia.
Sebagai penutup, Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai sepakat untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dan segera merumuskan program-program konkret yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua daerah dapat berkembang secara maksimal, memberikan dampak positif terhadap perekonomian, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.