Gerbangsulsel.com, Makassar – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makassar, Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si, didampingi oleh Kepala Bidang Angkutan, Dr. Jusman Hattu, S.Kel, M.Si, menghadiri acara pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-1 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Angsuspel) Makassar yang berlangsung pada Kamis pagi. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Danlantamal VI Makassar, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan I Makassar.
Muscab ini mengusung tema “Semangat Keselamatan Angkutan Jalan untuk Indonesia Maju,” yang mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia. Dalam sambutannya, Kadishub Makassar, Drs. H. Zainal Ibrahim, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan tertib.
“Keselamatan angkutan jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pelaku usaha dan masyarakat. Kami perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Zainal Ibrahim juga mengapresiasi inisiatif Organda Angsuspel dalam mengadakan Muscab sebagai wadah untuk menyusun strategi dan program kerja yang lebih baik dalam meningkatkan keselamatan transportasi di daerah. Ia berharap, melalui musyawarah ini, dapat lahir berbagai ide dan solusi yang inovatif untuk menghadapi tantangan dalam sektor angkutan.
Sementara itu, Dr. Jusman Hattu menambahkan bahwa upaya meningkatkan keselamatan angkutan jalan sangat penting, mengingat peran transportasi dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian. “Kami berkomitmen untuk mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan kualitas angkutan, serta memastikan bahwa setiap pengguna jalan merasa aman saat menggunakan jasa transportasi,” jelasnya.
Acara Muscab diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta, di mana banyak masukan dan ide-ide konstruktif disampaikan untuk kemajuan angkutan jalan di Makassar. Dengan adanya Muscab ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi di Sulawesi Selatan.(***)