Sorot

Indah Putri Dianggap Lemah: ASN Luwu Utara Terlibat Politik, Bawaslu Didesak Bertindak!

×

Indah Putri Dianggap Lemah: ASN Luwu Utara Terlibat Politik, Bawaslu Didesak Bertindak!

Sebarkan artikel ini
Indah Putri Dianggap Lemah: ASN Luwu Utara Terlibat Politik, Bawaslu Didesak Bertindak!
Indah Putri Dianggap Lemah: ASN Luwu Utara Terlibat Politik, Bawaslu Didesak Bertindak!

Gerbangsulsel.com – Skandal politik kembali mengguncang Kabupaten Luwu Utara. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terciduk hadir dalam acara deklarasi pasangan calon (paslon) Muhammad Fauzi dan Adji Saputra, meski sudah ada larangan tegas dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Kejadian ini menimbulkan kontroversi besar, terutama karena Fauzi adalah suami Bupati yang melarang ASN terlibat dalam politik praktis.

Pada 19 Agustus 2024, sejumlah ASN dari berbagai instansi Pemkab Luwu Utara terlihat hadir secara terang-terangan dalam acara deklarasi paslon tersebut.

Padahal, Bupati Indah Putri Indriani sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran bernomor 900/398/Bakesbangpol yang dengan tegas melarang keterlibatan ASN dalam kegiatan politik, terutama dalam mendukung paslon di Pilkada.

Tindakan para ASN ini dianggap sebagai bentuk perlawanan terbuka terhadap perintah Bupati, yang seharusnya menjadi pelindung netralitas birokrasi dalam Pilkada.

Marsudi, Ketua LSM JARI INDONESIA perwakilan Luwu Utara, menilai bahwa larangan Bupati hanya dianggap angin lalu oleh bawahannya.

“Ini jelas pelanggaran besar! ASN seharusnya menjaga netralitas, tapi mereka malah ikut serta dalam acara politik. Perintah Bupati rupanya tidak digubris,” tegas Marsudi dalam wawancara via WhatsApp. Sabtu ( 14/9/2024)

Lebih lanjut, Marsudi menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu Luwu Utara.

Ia berjanji akan terus mengawasi proses ini dan menuntut tindakan tegas terhadap para pelanggar.

“Jika ini dibiarkan, demokrasi kita akan tercoreng. Kami akan terus mendesak Bawaslu untuk mengambil langkah serius,” imbuhnya.

Kasus ini pun semakin menarik perhatian publik, apalagi dengan fakta bahwa Muhammad Fauzi, paslon yang dideklarasikan, adalah suami Bupati.

Kehadiran ASN di acara tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas pemerintahan daerah serta potensi konflik kepentingan.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, belum memberikan tanggapan terkait hal ini, meski pesan konfirmasi telah dibaca melalui WhatsApp pribadinya.

Publik kini menanti langkah tegas yang akan diambil oleh Bawaslu dan pihak terkait untuk menyelamatkan netralitas ASN dan menjaga integritas Pilkada 2024.

Bersambung..

Tim

Follow Berita Gerbangsulsel.com di google news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tambang Ilegal di Bone Jadi Mesin Uang Oknum, Warga Menderita
Sorot

Gerbangsulsel.com– Aktivitas tambang ‘ilegal’ di Kabupaten Bone semakin tak terkendali. Tambang-tambang ini terus menguras kekayaan alam tanpa memedulikan dampak lingkungan. Ironisnya, pihak berwenang terkesan tidak mampu memberantas praktik yang sudah…

Rp326 Juta Hilang! Dinas PUPR Takalar Jadi Sorotan BPK
Sorot

Gerbangsulsel.com– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan menemukan adanya kekurangan volume pekerjaan dan ketidaksesuaian spesifikasi pada lima proyek rehabilitasi jalan dan pemeliharaan irigasi di Takalar. Akibatnya, terjadi kelebihan pembayaran…