Gerbangsulsel.com- Viral video dua bocah perempuan dan sepeda motornya nyangkut di atap rumah warga di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam video yang beredar, terlihat dua perempuan dalam posisi berboncengan.
Tak diketahui apa yang terjadi sebelumnya, mereka tiba-tiba sudah berada di atas genteng warga.
Terlihat rumah warga yang dihantam sepeda motor itu mengalami kerusakan.
Sontak, video yang diunggah di akun X (dulu Twitter) @jawafess, mendapat banyak komentar dari warganet.
Hingga video tersebut telah dilihat lebih dari 290 ribu kali. Rabu (13/3/2024)
Adapun fakta-fakta viral video dua bocah perempuan dan sepedanya nyangkut di atap rumah, Sosok Bocah yang Tersangkut di Atap Rumah Warga
Peristiwa sepeda motor ‘terbang’ di Tasikmalaya ini terjadi pada Selasa (12/3/2024) kemarin.
Menurut Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Kecelakaan tunggal itu melibatkan tiga orang bocah yang masih SD.
“Sebetulnya, itu kecelakaan tunggal yang menimpa murid kelas 6 Sekolah Dasar.” ujarnya
“Anak-anak ini sengaja berboncengan 3 orang saat melintasi jalanan menurun. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB pagi kemarin,” ungkap Yudiono, Rabu (13/3/2024)
Yudiono menjelaskan, korban bernama Lani Alviani membonceng 2 temannya bernama Siti dan Siti Nualifah.
Lebih lanjut, AKP Yudiono menyebut, kecelakaan tunggal terjadi lantaran rem sepeda motor blong hingga menimpa sebuah rumah di lokasi kejadian.
“Kami sudah memastikan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat rem sepeda motor yang tidak berfungsi atau blong saat melintasi jalanan menurun.” jelasnya
Dia gagal mengendalikan sepeda motor hingga terbang menghantam atap genting rumah warga yang bernama Handi.
Apalagi, lanjut Yudiono, atap genting rumah tersebut nyaris sejajar dengan jalan.
Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan kembali,” ucap Yudiono.
Adapun Kronologi Kejadian, Ketika peristiwa terjadi, ketiga korban tengah tengah jalan-jalan pagi.
“Mereka jalan-jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit, kan, masih pagi, kejadiannya 08.30 WIB. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing-masing motor berboncengan 3 orang,” kata Yudiono.
Namun, tiga orang remaja putri yang berboncengan di sepeda motor menghantam atap rumah warga hingga peristiwa viral di media sosial.
Dalam video menunjukkan 2 remaja putri nyungsep bersama sepeda motornya di atap rumah warga.
Sementara satu remaja putri lainnya berada di bawah rumah sambil dibopong warga.
Merespons kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Tasikmalaya mengimbau kepada orang tua untuk tidak memperbolehkan anak di bawah umur mengendarai sepeda.
“Bercermin dari kejadian seperti ini, masyarakat diimbau supaya tidak memberikan sepeda motor pada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM,” ucap AKP Yudiono.
Seorang warga setempat, Euis Siti Jenab, mengaku mendapatkan informasi dari korban, bahwa rem sepeda yang ditumpangi mereka blong.
Lantaran rem blong itu, bocah SD tersebut, ‘terbang’ ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan.
Rumah itu, berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan.
“Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yang tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan,” kata Euis.
Euis menambahkan, korban yang mengalami kecelakaan merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD).
Dijelaskan, Euis, mereka mengaku akan ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.
“Kalau korbannya masih di bawah umur, masih anak-anak. Dua-duanya itu siswi SD ya, lagi pada main kayaknya mau ngabuburit,” lanjutnya.
Kejadian bocah tersangkut di atap rumah warga tersebut, sempat menghebohkan warga sekitar.
Warga sekitar turut membantu proses evakuasi terhadap bocah itu.
Adapun proses evakuasi berlangsung dramatis, warga harus memasang beberapa bambu, untuk menopang kendaraan korban.
Beruntung tak ada korban luka dalam indisen ini, hanya saja atap rumah rusak.
Udah viral, banyak orang yang posting di status WA, di TikTok juga udah ramai.
“Lucu ya kok bisa terbang gitu, tapi kasian juga ya. Tapi, Alhamdulillah korban enggak apa-apa, tadi udah dievakuasi bareng-bareng oleh warga,” kata Euis.
Editor: Dento