Gerbangsulsel.com– Rapat evaluasi Pemilu 2024 yang seharusnya berlangsung pada Senin, 1 April 2024. Ditunda
Menurut Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia, penundaan ini dilakukan karena Komisi Pemilihan Umum atau KPU masih menghadapi sengketa perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Awalnya, rapat tersebut sempat berlangsung selama 20 menit sebelum ditunda karena tidak ada operwakilan dari KPU.
Dalam rapat, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, perwakilan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan perwakilan Kementerian dalam Negeri sudah hadir.
“Namun kita melihat sampai saat ini teman-teman KPU RI belum hadir dan mereka melayangkan surat minta izin dan kemudian minta ditunda karena harus menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Senin, (1/4/ 2024)
Dia menyayangkan kehadiran para komisioner KPU di MK yang ternyata juga tidak lengkap.
Ia mengungkapkan bahwa ada salah satu anggota KPU yang tidak hadir karena sedang melaksanakan umrah ke Arab Saudi.
“Kok ada satu orang yang bisa pergi, ke luar negeri, apakah dianggap tidak penting? Saya kira itu juga bakal jadi soal di Mahkamah Konstitusi,” ujar dia.
Rapat evaluasi Pemilu 2024 di DPR pun ditunda. Doli mengatakan sidang akan diskors hingga masa sidang berikutnya.
Doli menyampaikan bahwa rapat tersebut akan dilaksanakan pada 13 atau 14 Mei 2024.
Adapun DPR akan kembali memasuki masa reses pada 4 April 2024 nanti. Maka dari itu, Doli memutuskan untuk menunda rapat evaluasi Pemilu 2024 karena masa sidang kali ini tinggal menyisakan dua hari lagi.
Sebelumnya, Komisi II juga sudah menunda rapat evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Rapat yang pertama dilaksanakan pada Senin, 25 Maret 2024 itu ditunda akibat keterbatasan waktu.
Dalam rapat itu, KPU, Bawaslu, dan DKPP baru memaparkan laporan dan evaluasi mereka atas pelaksanaan Pemilu 2024.
Selain itu, terdapat pemaparan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewakili pemerintah.
Dia menyatakan rapat selanjutnya akan mengagendakan tanya jawab dan respons dari para anggota DPR kepada para penyelenggara Pemilu.
“Tadi laporannya baru umum yang disampaikan oleh Bawaslu, KPU, dan segala macam seperti itu. Tentu juga nanti akan memperdalam lagi dalam sesi pertanyaan dan segala macam itu,” ucap Doli usai rapat tersebut.(**)
Editor: Dento