Gerbangsulsel.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar mendukung penuh program Future Cities dalam mendorong Kota Makassar sebagai Low Carbon City.
Dinas Pariwisata Kota Makassar bersama tim PT. Arup melalukan audiensi guna membahas program Future Cities yang berfokus menuju transportasi rendah karbon melalui peningkatan keselamatan bagi kelompok rentan yang nantinya akan dilaksanakan di Kota Makassar
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, Irma Awalia mengatakan bahwa, pemerintah sangat mendukung program Future Cities ini dalam menjadikan Makassar sebagai Low Carbin City yang juga menjadi program prioritas pemerintah Kota Makassar.
“Tentunya pemerintah mendukung hadirnya program ini karena sejalan dengan program prioritas pemerintah Kota Makassar itu sendiri,” ungkap Irma Awalia, Selasa (15/10/2024).
Dari audiensi tersebut, mendapatkan hasil bahwa rencana program Future Cities akan dilaksanakan pada bulan November dengan menghadirkan beberapa kegiatan.
Pejabat Fungsional Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rosniah mengatakan bahwa pihaknya akan selalu bersedia dalam menyambut program Future Cities ini tetapi penggarapannya masih mencari lokasi yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kita usahakan, tapi yang jelas saya juga sudah komunikasi terkait untuk penentuan tempat. Sementara kita ini Dispar sudah siap tapi lokasi yang akan kita buat kegiatan itu belum pasti karena yang pertama masih ada terpakai dan izin jalannya itu belum ada,” jelasnya.
Ia juga mengataka kegiatan dalam menunjang program Future Cities ini rencana akan dilaksanakan di hari wekeend selama tiga hari.
Dia menambahkan bahwa, bukan hanya Dispar, banyak SKPD yang diajak bekerja sama dalam menunjang kegiatan low carbon di Kota Makassar.
“PT Arup memang mau kerjasama dengan Pemkot Makassar bagaimana untuk mengurangi yang namanya emisi carbon, dan banyak dinas yang diajak kerja sama, ada dinas perhubungan dan dinas pekerjaan umum,” ungkapnya.
“Pada kegiatan nanti akan dibuka 30 booth untuk festival kuliner dan akan ada seni musik dan tari,” pungkasnya. (**)