Gerbangsulsel.com, Makassar – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamkarMat) Kota Makassar telah menangani sebanyak 332 aksi penyelamatan dan evakuasi. Hal tersebut berdasarkan data periode Januari hingga Juli 2024.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamkarMat) Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan penanganan dan penyelamatan tersebut beragam.
“Mulai dari pelepasan cincin, penyelamatan orang terjebak dalam lift, evakuasi terhadap orang yang mau bunuh diri, hingga anak yang terjebak dalam kamar,” kata Hasanuddin, Jumat (2/8/2024)
Laporan paling banyak, yakni evakuasi pelepasan cincin. Tak sedikit warga yang melaporkan cincinnya sulit lepas sehingga butuh penanganan khusus.
“Paling banyak yang minta tolong untuk pelepasan cincin. Dari Januari hingga Juli, tercatat sebanyak 92 warga minta bantuan ke DamkarMat untuk pelepasan cincin,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan fungsi Damkar tidak hanya terfokus pada aksi pemadaman kebakaran. Namun fungsi Damkar meluas seiring perkembangan informasi.
Masyarakat semakin intens meminta pertolongan untuk berbagai kondisi. Ada laporan anak yang terjebak dalam mesin cuci, sapi jatuh dalam sumur, pelepasan cetakan kue di jari, kunci masuk dalam got, dan masih banyak lagi.
“Masyarakat luar sudah banyak yang tahu kalau DamkarMat juga melakukan upaya penyelamatan,” kata Hasanuddin.
Hasanuddin pun mengajak masyarakat untuk mengadukan apabila ada kondisi-kondisi yang perlu penyelamatan. Jenis penyelamatan yang mampu dilaksanakan DamkarMat seperti animal rescue (penyelamaan hewan), road traffic accident (kecelakaan lalu lintas), water rescue (penyelamatan di air), penanganan B3 (bahan berbahaya dan beracun), vertical rescue (penyelamatan wilayah terjal), hingga collaps structure (struktur runtuh).
“Untuk animal rescue, masyarakat banyak meminta bantuan kepada DamkarMat untuk menyelamatkan kucing, biawak, ular, lebah hingga tawon,” kata Hasanuddin.