Gerbangsulsel..com, Makassar – Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun melaksanakan rapat di Aula kantor kecamatan dihadiri seluruh Lurah se-Kecamatan Mariso, Kepala UPTD KB Kecamatan Mariso, serta para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) se-Kecamatan Mariso. Selasa 28 Mei 2024
Agenda utama rapat ini adalah penyerahan data verifikasi dan validasi (Verval) sasaran keluarga risiko stunting tahun 2023 secara by name by address di Kecamatan Mariso.
Data verval yang diserahkan oleh UPTD KB Kecamatan Mariso merupakan data yang valid dan akurat dari lapangan.
Data ini menjadi dasar bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap penanganan stunting untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam mengatasi masalah stunting di Kecamatan Mariso.
Dalam sambutannya, Camat Mariso menekankan pentingnya data verval ini sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Mariso.
“Data verval tahun 2023 yang diserahkan oleh UPTD KB Kecamatan Mariso adalah data yang valid dan nyata di lapangan.
Hal ini menjadi dasar bagi kami, segenap OPD yang bertanggung jawab terhadap penanganan stunting, untuk bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien dalam menangani stunting, khususnya di Mariso,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bekerjasama dengan baik dalam upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Mariso.
“Melalui rapat koordinasi dan kerjasama semua elemen pemerintah dan masyarakat, diharapkan kita dapat men-‘zero’kan angka stunting di Kecamatan Mariso khususnya dan Kota Makassar pada umumnya,” tambah Aswin.
Para Lurah diinstruksikan untuk segera menindaklanjuti data verval ini sebagai langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan stunting di wilayah masing-masing.
Dengan adanya data yang terverifikasi dan tervalidasi, diharapkan setiap langkah yang diambil bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi masalah stunting.
Kerjasama antara berbagai pihak ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kecamatan Mariso dalam menghadapi tantangan stunting.
Dengan upaya bersama, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat ditekan hingga nol, menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.(**)