Gerbangsulsel.com– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, A. Zulkifly Nanda, S.STP, M.Si, tengah menggagas dan menerapkan konsep pembangunan rendah karbon atau low carbon.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap program kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke depan berbasis ramah lingkungan.
“Kami meminta setiap SKPD untuk memasukkan unsur ramah lingkungan dalam program kerjanya. Ini sudah mulai diterapkan,” ujar Zulkifly Nanda belum lama ini.
Program utama yang diusung Bappeda Makassar dalam upaya ini terbagi menjadi empat, dengan fokus utama pengembangan kawasan Sudirman Loop.
“Kami akan mengembangkan kawasan Sudirman Loop dengan membangun trotoar dan jalur pedestrian yang dirancang untuk mendorong masyarakat lebih banyak berjalan kaki, bersepeda, dan berolahraga,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Zulkifly, seluruh SKPD telah berkomitmen untuk mengintegrasikan program low carbon dalam penyusunan rencana kerja masing-masing.
Setiap SKPD diminta menyumbangkan inovasi terkait konsep ini dalam presentasi program mereka.
“Penyusunan dokumen dan perencanaan SKPD harus berpihak pada pembangunan rendah karbon,” tegasnya.
Program ketiga yang sedang dijalankan adalah penerapan konsep green building dengan menempatkan tanaman di setiap ruangan kantor, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau dan sehat.
Yang terakhir, Bappeda Makassar juga menerapkan berbagai langkah di internal mereka, seperti mengadopsi sistem digitalisasi e-Office untuk mengurangi penggunaan kertas, menyimpan data melalui cloud, dan mendorong penggunaan transportasi umum seperti Bus Trans Mamminasata.
Selain itu, pegawai Bappeda diwajibkan membawa kantong belanja sendiri dan tumbler sebagai bagian dari pengurangan sampah plastik.
Editor : Darwis
Follow Berita Gerbangsulsel.com di google news